Persebaya Daftar, Tak Langsung Diterima

JAKARTA -  PT Liga Indonesia (PT LI) tak ingin gegabah menyikapi pendaftaran Persebaya oleh Pengcab PSSI Surabaya yang dipimpin Wishnu Wardhana. Sekalipun sudah menerima berkas pernyataan kesediaan, regulator kompetisi di Indonesia itu tidak serta merta menerima pendaftaran tim Persebaya.  Presiden Direktur PT LI Andi Darussalam Tabussala mengaku tidak bisa langsung memberikan keputusan terkait pendaftaran tersebut. PT LI masih harus menelaah persoalan di dalamnya.

      

"Kita lihat saja nanti. Tapi kami pasti akan berpijak pada aturan," kata Andi. Pria asal Makassar ini mengungkapkan bahwa dalam menerima pendaftaran tim peserta kompetisi PT LI akan melihat status keanggotaannya.  Ketika statuta PSSI mengalami perubahan 2006 lalu, klub seperti Persebaya memang sudah terpisah dari Pengcab PSSI Surabaya. Saat itu keanggotaan PSSI menjadi 103 anggota. Terdiri 33 Pengprov PSSI se-Indonesia, 18 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 14 klub kompetisi Divisi I, 12 klub kompetisi Divisi II, dan 10 klub kompetisi Divisi III.

      

Karenanya, justru Persebaya yang diakui sebagai anggota PSSI. Sedangkan Pengcab PSSI Surabaya adalah anggota Pengprov PSSI Jatim. Tapi, Andi memilih untuk menyerahkan persoalan itu kepada tim legal PSSI. "Persoalan itu bukan wewenang saya. Tapi wewenang tim legal PSSI. Kita lihat saja nanti seperti apa," lanjutnya.

      

Sementara M Sholeh kuasa hukum Persebaya menyatakan bahwa saat ini tim asal Kota Pahlawan itu dinaungi sebuah badan hukum. Yakni perseroan terbatas (PT) yang dinamai PT Persebaya Indonesia. Dia menyatakan bahwa orang-orang yang berkaitan dengan PT itulah yang berhak mendaftarkan Persebaya.