Persebaya Keluhkan Kualitas Lapangan Semen Padang
Sebetulnya bukan hanya Djanur yang mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Haji Agus Salim.
Musim lalu Stefano Teco Cugurra saat masih menjadi pelatih Persija Jakarta juga mengeluhkan hal yang sama.
Teco menganggap kondisi rumput stadion yang dibangun pada 1983 itu membuat pemainnya capek.
''Pemain harus mengeluarkan tenaga lebih untuk berlari dan mengumpan,'' keluh Teco saat itu.
Manajemen Semen Padang sendiri bukannya lepas tangan. Sebelum Liga 1 bergulir, rumput Stadion Haji Agus Salim sudah diperbaiki.
Bahkan, ketika diverifikasi oleh PT LIB pun, sudah layak untuk Liga 1. Namun, perseteruan dengan Pemkot Padang jadi penyebabnya.
Semen Padang yang hanya menyewa tidak bisa apa-apa ketika Pemkot Padang menyewakan stadion kepada pihak lain.
Hasilnya, perawatan yang dilakukan gagal dan menyebabkan kondisi rumput buruk lagi.(rid/bas)