Persebaya Tegas, Tidak Mau Jadwal Lawan Persinga Diubah Lagi
jpnn.com, SURABAYA - Hingga saat ini belum ada kejelasan venue laga Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya di babak 32 besar Piala Indonesia, 30 Januari 2019. Padahal, hari ini kedua tim sudah harus melakukan official training.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman mulai habis kesabaran. Dia meminta PSSI selaku regulator untuk bertindak tegas. Jika benar-benar gagal, Ram ingin agar Persinga dinyatakan kalah WO. Hal itu sudah sesuai regulasi.
Dimana panpel harus sudah memastikan venue sejak H-7. “Tapi ini kurang tiga hari belum ada kepastian,” kata Ram.
Dia pun tak ingin PSSI melakukan penundaan jadwal lagi. Sebelumnya, laga memang sudah ditunda dari 22 Januari menuju 30 Januari. Akibat tak ada izin keamanan.
“Persebaya tegas tidak mau diubah lagi jadwalnya. Kalau tidak bisa digelar 30 Januari, kami minta dikembalikan ke aturan main alias regulasi (WO),” tambah Ram.
Tapi, keinginan manajemen Green Force agar Persinga dinyatakan WO tampaknya tak akan teruwujud. Person in Charge Piala Indonesia Dessy Arfianto mengatakan, kegagalan Persinga bukan karena kurang siapnya panpel.
“Secara (persiapan) tim oke, panpel siap. Hanya perizinan yang nggak dapat. Terus mau gimana?,” kata Dessy saat dihubungi Jawa Pos.
Karena itu, dia merasa WO bukan keputusan yang tepat untuk diambil. “Karena ini kan bukan karena (panpel) nggak mampu menyelenggarakan. Terkendala izin. Apalagi sebabnya juga bukan dari Persinga sendiri,” tambah Dessy.