Persebaya vs PSMS: Butler Pilih Duduk di Tribun Penonton
jpnn.com, SURABAYA - Pelatih anyar PSMS Medan, Peter James Butler tidak akan mendampingi tim di bench saat kontra Persebaya, Rabu (18/7/2018) nanti malam di Gelora Bung Tomo.
Pelatih asal Inggris itu tetap berkoordinasi dengan para asistennya, Suharto AD, pelatih kiper, Sahari Gultom dan pelatih fisik, Nimrot Manalu dan terus berkomunikasi hingga kick off.
Namun, dia tidak akan berada di pinggir lapangan memberikan intruksi kepada Legimin Raharjo dkk, melainkan memilih duduk di bangku penonton.
Eks pelatih Persipura ini sejatinya sudah tiba di Hotel Brava Suites, Surabaya, Selasa (17/7) malam tempat skuad PSMS menginap. “Saya akan duduk di tribun penonton. Suharto yang akan memberi intruksi ke pemain dari pinggir lapangan. Saya akan mulai melakukan evaluasi,” ujarnya.
Untuk strategi dan taktik, baik Butler dan Suharto AD terus berkomunikasi untuk menyamakan misi dan visi. Mengingat, Butler baru tiba di Medan, akhir pekan kemarin. Tak banyak waktu buatnya untuk bicara dengan Suharto AD dan tim, yang sudah berangkat ke Surabaya, Senin (16/7/2018).
Soal Persebaya, Butler berbekal saat mantan timnya Persipura berhasil menahan imbang 1-1. Dia berharap pengetahuannya soal The Green Force-julukan Persebaya bisa membantu. “Waktu di Persipura, kami imbang 1-1 menghadapi Persebaya,” ungkapnya dengan penuh optimis.
Saat briefing dengan para asistennya, Butler berharap skuadnya bisa bermain lebih agresif dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan, Julius Raja menyebutkan, PSSI sudah mensahkan status Peter Butler sebagai pelatih PSMS, begitu juga dengan Marko Kabiay dan Ramadhan Sahputra. “Sudah disahkan (Peter Butler) kemarin (17/7/2018). Marko dan Ramadhan juga sudah,” ucapnya.