Persib Bandung Gugur di Fase Grup Piala Presiden 2024, Legenda Beri Kritik Keras
Dadang juga menyoroti penampilan pemain asing Persib, seperti Mateo Kocijan dan Gustavo Franca yang bermain sebagai starter di laga lawan Persis.
Menurut dia, dua nama di atas bermain di bawah kualitas pemain sebelumnya yang hengkang.
"Dibandingkan dengan materi pemain ketika juara, saya kira secara individu pemain-pemain baru ini masih kurang. Seharusnya kan sebagai pemain asing mereka bisa lebih dari pemain lokal," tegasnya.
Dadang juga mengomentari penampilan Dimas Drajad. Menurutnya, apabila dibandingkan dengan Ramadhan Sananta yang sama-sama berlabel Timnas Indonesia, permainan Dimas masih kalah dibanding Sananta yang jadi pencetak gol kemenangan Persis.
"Sananta selain punya kontrol bola yang bagus, tendangan kaki kiri dan kanannya juga bagus, finishing-nya saja lihat (bagus)," ujarnya.
Persib sejatinya hanya butuh hasil imbang dari Persis untuk lulus ke semifinal Piala Presiden 20. Karena itu, Dadang menyayangkan keputusan Bojan Hodak yang melakukan banyak rotasi pemain hingga berujung kekalahan.
Sebagai juara Liga 1, menurut Dadang, tersingkirnya Persib di babak penyisihan grup adalah hal yang memalukan.
"Sebagai tim juara liga minimal sampai final seharusnya, malu juara Liga, tetapi kalah di babak penyisihan grup," tandasnya. (mcr27/jpnn)