Persik Harus Terdegradasi

Kamis, 27 Mei 2010 – 09:22 WIB

KALAH - Hariyanto dari Persik (ungu) saat coba membayang-bayangi pemain Bontang FC Ali Khadafi, dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan tuan rumah Bontang FC 3-0. Foto: Irfan Aditama/Kaltim Post.

SAMARINDA - Berbeda dengan tim kota tetangganya, Arema, yang baru saja dipastikan meraih sukses, musim ini merupakan musim yang kelabu bagi Persik Kediri. Soalnya, beberapa hari sebelum Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 disudahi, tim berjuluk Macan Putih tersebut sudah harus degradasi ke Divisi Utama musim depan.

Hal itu dipastikan dialami Persik, seiring kekalahan mereka dari tuan rumah Bontang FC 0-3 (0-0), pada pertandingan di Stadion Mulawarman, Bontang, Rabu (26/5) kemarin. Dalam pertandingan itu, Aldo Bareto membuka keunggulan Bontang FC melalui dua golnya di menit ke-50 dan 74, yang selanjutnya ditambahi oleh Cornelius Geddy di menit ke- 86.

Dari segi perolehan poin, kini mustahil bagi Persik untuk beranjak dari jurang degradasi. Saktiawan Sinaga dkk yang kini ada di peringkat ke-17 (35 poin), tak mungkin lagi naik ke zona playoff (peringkat 15) yang saat ini ditempati Persebaya (39 poin). Sementara kesempatan untuk mengejar hanya tersisa satu pertandingan.

Atas kekalahan kemarin, pelatih Persik Agus Yuwono tampak sangat terpukul. Dia menyatakan bahwa hasil buruk tersebut tak terlepas dari jadwal kompetisi yang panjang dan padat. "Tim kami kelelahan. Dalam kurun waktu 10 hari, kami harus bermain lima kali. Tentu (itu) sangat berpengaruh pada permainan tim," ucapnya.