Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Persik Kediri Sedang On Fire, Persis Solo Tetap Optimistis Bisa Raih Poin Penuh

Sabtu, 06 Juli 2019 – 14:20 WIB
Persik Kediri Sedang On Fire, Persis Solo Tetap Optimistis Bisa Raih Poin Penuh - JPNN.COM
Konfrensi pers menjelang pertandingan Persis Solo vs Persik Kediri. Foto: IG official.persissolo

jpnn.com, MAGELANG - Persis Solo menelan hasil buruk dalam dua laga awal kompetisi Liga 2 2019. Hasil buruk itu tak hanya membuat posisi Teguh Pangestu dkk berada di zona merah, tetapi juga mempersempit peluang bersaing di level atas.

Kans untuk menapak ke peringkat lebih baik di papan klasemen terbuka sore nanti. Syaratnya, mereka harus bisa mengalahkan Persik Kediri di Stadion Wilis, Madiun. Syarat yang lumayan berat.

Sebab, performa tim berjuluk Macan Putih itu sedang on fire. Teranyar mereka berhasil menundukkan PSIM Jogjakarta 1-2 di Stadion Sultan Agung Bantul pada Senin (1/7) lalu.

BACA JUGA: Piala Indonesia: Lawan Persija Jakarta, Borneo FC Tanpa Asri dan Terens Puhiri

Selain itu, Persik sudah tujuh kali membobol gawang lawan dan hanya dua kali kebobolan. Mereka pun menjadi tim paling produktif.

Sementara, Laskar Sambernyawa -julukan Persis- baru saja ditumbangkan Persiba Balikpapan 3-0 saat melakoni tur Kalimantan. Mereka juga sama sekali belum mencetak gol ke gawang lawan dalam dua laga awal. Agus Yuwono (AY) selaku pelatih Persis sadar betul tekanan yang dirasakan oleh anak asuhnya. Dia meminta pemainnya rileks. Apalagi jeda waktu istirahat pemainnya lebih panjang dibandingkan dengan kubu lawan.

’’Kami berharap bisa meraih kemenangan perdana sore nanti,’’ katanya.

Agar misi itu tercapai, AY meminta pemainnya fokus hingga menit akhir. Sekaligus menerapkan sejumlah strategi untuk meredam permainan atraktif tim tamu. ‘’Kami juga sudah pelajari permainan mereka (saat lawan PSIM),’’ ungkapnya.

Persis Solo menelan hasil buruk dalam dua laga awal kompetisi Liga 2 2019. Hasil buruk itu tak hanya membuat posisi Teguh Pangestu dkk berada di zona merah, tetapi juga mempersempit peluang bersaing di level atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News