Pertahankan Pelatnas Desentralisasi
Selasa, 16 Desember 2008 – 07:08 WIB
"Kami tetap memantau perkembangan atlet di masing-masing daerah. Lagi pula, PAL itu bukan pelatnas ya," tegas Sony. Menurut dia, instruksi itu datang langsung dari Ketua PAL Achmad Sutjipto yang mengedepankan gaya hidup sebagai atlet andalan.
"Jadi, berlatih di manapun tidak masalah. Yang penting, bagaimana dia dibiasakan dengan program itu. Apalagi, keluarga, sekolah, dan pekerjaan juga menjadi perhatian penting pelaksanaan latihan di tiga tempat tersebut," tuturnya.
Karena itu, Sony menganggap ancaman mundur Sori Enda tak perlu ditanggapi. Pelatih terbaik nasional tersebut rela mundur asal PB PABBSI bisa menggeber pemusatan latihan nasional. Dia juga ngotot menyebut lima emas yang dipetik dari Thailand itu diraih berkat latihan intensif bersama di Pintu Kuning Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dia beralasan, pemusatan latihan nasional dengan sentralisasi mampu mengasah kerja sama tim dengan baik.