Pertama di Australia, Bank Sperma dan Sel Telur Gratis untuk Publik Resmi Dibuka
- Singkatnya: Warga Victoria yang berharap untuk memulai sebuah keluarga akan dapat mengakses donasi sperma dan sel telur secara gratis di bank telur dan sperma publik pertama di Australia.
- Lalu apa selanjutnya? Pemerintah mendesak warga Victoria untuk secara sukarela menyumbangkan sperma atau sel telur mereka.
Australia telah membuka bank sel telur dan sperma publik gratis pertamanya di Victoria dalam apa yang digambarkan oleh pakar kesuburan sebagai upaya "ambisius" untuk mengurangi hambatan dalam memulai sebuah keluarga.
Bank di Royal Women Hospital telah mulai menerima sumbangan sel telur dan sperma dari warga Victoria yang memenuhi syarat.
Calon orangtua yang ingin mengakses sel telur atau sperma yang disumbangkan perlu dirujuk oleh dokter umum atau spesialis mereka.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif senilai A$120 juta yang juga mencakup layanan fertilitas publik seperti perawatan IVF, tes dan prosedur diagnostik, serta konseling.
Inisiatif ini juga akan mendukung warga Victoria yang sedang menjalani perawatan untuk kondisi medis yang dapat mengganggu kesuburan, seperti kanker, untuk membekukan sel telur atau sperma mereka.
Premier negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan bank ini diharapkan menerima sekitar 400 donasi sperma dan sekitar 40 donasi sel telur per tahun, berjumlah hampir 3.500 siklus IVF per tahun.
"Ini akan mendukung ribuan orang di seluruh negara bagian kami untuk selangkah lebih dekat dengan impian memulai atau menambah anggota keluarga," katanya.
"Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik dan lebih penting untuk berinvestasi untuk masa depan selain memberikan layanan tersebut dengan persyaratan yang adil, di mana saldo bank Anda, kemampuan finansial Anda tidak ada hubungannya dengan mewujudkan impian itu."
Negara bagian Victoria membuka bank sel telur dan sperma publik pertama di Australia dalam upaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB
- Humaniora
BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
Kamis, 26 Desember 2024 – 10:10 WIB - Eropa
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
Kamis, 26 Desember 2024 – 10:01 WIB - Humaniora
Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:11 WIB - Jatim Terkini
Orang Tua Balita Tercebur Selokan di Surabaya Pantau Pencarian dari Malaysia
Kamis, 26 Desember 2024 – 11:35 WIB - Nasional
Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
Kamis, 26 Desember 2024 – 10:04 WIB