Pertama Kali Sejak Pandemi, Bandara Juanda Berangkatkan Jemaah Umrah Mulai Hari Ini
"Misalnya jika kedatangan akhir di Juanda, nanti akan dilakukan swab di Juanda. Sambil menunggu swab jama'ah menunggu di hotel yang telah di verifikasinKKP, PHRI dan Dinkes Provinsi," imbuhnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan sembari menunggu hasil swab terbit, jemaah akan beristirahat di hotel yang telah ditentukan oleh KKP dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed telah disiapkan oleh KKP, PHRI dan Dinkes Jatim serta telah disampaikan pula kepada Menkomarves Luhut Panjaitan.
“Jumlah hotel ini masih bisa bertambah kedepannya disesuaikan kebutuhan. Namun 27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup. Namun, antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa diexercise untuk menjadi 61 hotel. Saat ini hanya 27 yang terverifikasi," urai Khofifah.
Selain itu, peningkatan jumlah jemaah haji umrah seiring memasuki bulan ramadhan juga harus diantisipasi dengan ditingkatkannya jumlah jadwal penerbangan dari maskapai.
"Hari ini ada perwakilan dari Garuda Indonesia dan Lion Air hadir, saya harapkan bisa bertambah jumlah penerbangannya. Karena minat masyarakat ibadah umrah di bulan Ramadan sangat tinggi," tandas Khofifah.
Berdasarkan data dari Lion Air di Bulan April, maskapai ini akan melakukan 2 kali penerbangan dalam satu minggu sehingga dalam satu bulan akan ada 8 kali keberangkatan jamaah.
Untuk Garuda Indonesia sendiri di Bulan April akan melangsungkan 3 kali penerbangan umroh dalam satu bulan.