Pertamax Green 95 Langkah Nyata Pertamina Mendukung Capaian NZE 2060
jpnn.com - JAKARTA - Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading, yakni PT Pertamina Patra Niaga, Senin (24/7), memperkenalkan produk Pertamax Green 95.
Pengenalan produk baru tersebut dilakukan untuk pertama kalinya secara resmi ke masyarakat di Jakarta dan Surabaya.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, produk bahan bakar kendaraan (BBK) baru, yaitu Pertamax Green 95, itu merupakan langkah nyata perseroan mendukung capaian target net zero emission (NZE) 2060.
Menurutnya, ini adalah produk BBK hijau yang ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molases tebu.
"Ini merupakan implementasi dari salah satu pilar transisi energi Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan penggunaan campuran bahan bakar nabati," ucap Nicke melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (24/7).
Pertamina menjual produk baru dengan angka oktan (RON) 95 tersebut Rp 13.500 per liter. Harga tersebut berada di antara Pertamax (RON 92) Rp 12.400 per liter dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp 14.000 per liter.
Pertamina menyebut Pertamax Green 95 menggunakan bahan baku terbarukan, yaitu bioetanol sebanyak 5 persen. Pertamina melalui sinergi BUMN bekerja sama dengan PT Energi Agro Nusantara yang merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara X (Persero), untuk menyediakan bahan baku bioetanol dari molases tebu yang diproses menjadi etanol fuel grade.
Lebih lanjut, Nicke menjelaskan bahwa pengembangan produk Pertamax Green 95 juga berhasil melibatkan petani tebu hingga lebih dari 9.000 orang.