Pertamina-Chevron Teken Perjanjian Jajaki Pengembangan Teknologi CSS & CCUS di Indonesia
jpnn.com, HOUSTON - PT Pertamina (Persero) dan Chevron New Energies International Pte Ltd (Chevron New Energies) menandatangani perjanjian atau joint study agreement (JSA) untuk mengkaji kelayakan carbon capture storage and carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) di Kalimantan Timur, Indonesia.
Perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela acara CERAWeek 2023 yang berlangsung di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Pada acara tersebut, para pemimpin Chevron dan Pertamina bersama-sama dengan pejabat pemerintah, pakar, akademisi, inovator teknologi, dan pemimpin keuangan mengeksplorasi ide dan solusi dengan tema 'Navigating a Turbulent World: Energy, Climate and Security'.
Hadir dalam penandatanganan JSA adalah SVP Riset dan Teknologi Pertamina Oki Muraza, dan Chris Powers sebagai VP CCUS untuk Chevron New Energies.
Penandatanganan disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Ini merupakan kesepakatan kedua antara Chevron dan Pertamina menyusul kolaborasi yang diumumkan di Washington DC pada Mei 2022 untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia.
Kesepakatan pertama diumumkan pada acara B20 di Bali pada November 2022 lalu antara Chevron New Energies, Pertamina Power Indonesia dan Keppel Infrastructure, yang bertujuan menjajaki pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau dengan menggunakan energi terbarukan di Indonesia.
Vice President CCUS untuk Chevron New Energies Chris Powers mengatakan pihaknya telah bermitra dengan Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan energi Indonesia selama hampir satu abad.