Pertamina Dorong Penguatan Kemitraan PGN-Patra Jasa untuk Percepatan 633 Ribu Jargas
Direktorat Logistik & Infrastruktur dari Holding berperan sebagai integrator melihat adanya potensi besar sinergi antarsubholding dan anak perusahaan untuk mendukung pencapaian Jargas, khususnya di aset-aset properti PT Patra Jasa.
"Dengan adanya Jargas diharapkan dapat mengurangi impor LPG subsidi yang nilainya cukup besar,” imbuh Alfian.
Selain itu, kerja sama ini juga menyasar perkantoran, hotel dan ruko yang dimiliki Patra Jasa dengan potensi pemakaian gas mencapai 15 ribu meter kubik per bulan.
Patra Jasa tercatat memiliki jaringan perhotelan di Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Dumai, dan Balikpapan.
Menurut Alfian, nota kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi binding agreement selambat-lambatnya pada triwulan I 2024 agar proyek pembangunan jargas di aset-aset Patra Jasa dapat segera dimulai.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan pengembangan Jargas merupakan upaya Pertamina untuk menekan emisi mendukung target Pemerintah mencapai NZE 2060.
“Penggunaan gas yang dijalankan Pertamina sebagai energi transisi dan Indonesia masih memiliki potensi gas bumi yang mencukupi sebagai sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).