Pertamina Dukung Penghematan Devisa Negara Lewat Proyek Olefin di Tuban
Kilang tersebut ditargetkan menjadi penghasil Petrokimia terbesar di Asia Tenggara.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penyerahan Kilang TPPI di bawah kontrol Pertamina karena sebagai salah satu kilang terbesar di Indonesia, kilang tersebut dapat dikelola secara terintegrasi.
Sebagai pengolahan Petrokimia, Kilang TPPI berpotensi menghasilkan produk aromatik, baik para-xylene, ortho-xylene, bensin, toluene, heavy aromatic.
Selain itu juga dapat menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Premium, Pertamax, elpiji, solar, kerosene.
Pengelolaan kilang TPPI di bawah Pertamina optimasi kawasan kilang TPPI akan berpotensi menciptakan penghematan devisa negara hingga USD 4,9 miliar atau sekitar Rp 56 triliun.
Sehingga pengelolaan kawasan pabrik Petrokimia TPPI akan berkontribusi menciptakan ketahanan energi melalui substitusi produk petrokimia impor.
Hal tersebut memiliki nilai penting dalam menghadapi tantangan negara Indonesia selama beberapa dekade terakhir. (mrk/jpnn)