Pertamina Hulu Energi Diharapkan Mampu Bersaing dengan Perusahaan Kelas Dunia
Praktisi migas Harry Poernomo juga memberi apresiasi kepada PHE. Menurut Harry, peningkatan produksi bagi perusahaan hulu migas seperti PHE, memang menjadi indikator keberhasilan.
“Baguslah itu. Beban kerja meningkat, produksi juga meningkat. Berarti kinerja perusahaan postif,” sebut Harry.
Naiknya produksi PHE menurutnya juga akan mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Hal itu pada gilirannya akan juga mengurangi pengeluaran devisa untuk impor.
Seperti diketahui, PHE terus membuktikan kinerja yang luar biasa.
Hingga Juni 2023, misalnya, PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1046 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) atau peningkatan 8% dari tahun lalu.
Capaian ini didukung melalui penyelesaian rencana kerja pengeboran 7 sumur eksplorasi, 359 sumur pengembangan, 371 workover dan 16.286 well services.
Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 478 km2.(chi/jpnn)