Pertamina Hulu Rokan jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sukses mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, dengan produksi sebesar 167.270 barel setara minyak per hari (BOEPD) sepanjang 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Ruby Mulyawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PHR, yang dihadiri dewan komisaris, dan perwakilan pemegang saham di Jakarta pada Kamis (16/5).
"Di tahun kedua beroperasi pascaproses alih kelola, PT Pertamina Hulu Rokan terus menunjukkan perkembangan yang sangat berarti. Perseroan mengakselerasi kegiatan eksplorasi dan pengembangan melalui berbagai terobosan dengan melakukan peningkatan keandalan peralatan pengeboran dan menerapkan kegiatan pengeboran secara paralel (offline activity), penerapan teknologi dan digitalisasi, serta melakukan investasi yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan," kata Ruby.
Pada 2023, PHR menjalankan strategi investasi tidak hanya terfokus pada peralatan operasional, tetapi pada aspek pengembangan teknologi dan sumber daya manusia (SDM), serta investasi pengembangan bisnis (business development) dan non-bisnis (non-business development).
Melalui langkah tersebut, kata Ruby, PHR mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa melalui program-program operasi, pengembangan bisnis dan inisiatif inovasi teknologi digital yang dijalankan sepanjang tahun 2023," jelas Ruby.
Sementara itu, Komisaris Utama PHR Virano Gazi Nasution mengatakan kinerja PHR itu mendapatkan apresisi dari Dewan Komisaris.
“Kami mengapresiasi upaya-upaya dari manajemen dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan di 2023. Beberapa inisiatif yang dijalankan Direksi, seperti optimisasi rig drilling cycle time, optimisasi rig WOWS cycle time, well clustering program pengeboran, penambahan jumlah rig efektif, optimisasi sumur, dan kerja ulang," kata Virano Gazi Nasution.