Pertamina Incar Laba Rp 17,7 Triliun
Kamis, 17 Maret 2011 – 21:20 WIB
Karen menambahkan, Pertamina memproyeksikan peningkatan produksi migas yang mencapai 703 MOEBPD (ribu barel minyak ekuivalen per hari) pada 2015 yang merupakan salah satu sumber pertumbuhan produksi dan akuisisi. Produksi Geothermal dipatok tumbuh mulai 2013 karena mulai beroperasinya proyek-proyek baru.
Pertamina juga merencanakan investasi pada Production Assets (70 persen biaya akuisisi), Undeveloped and Near Production Assets (20 persen biaya akuisisi), serta Exploration Assets (10 persen biaya produksi). Sebagai usaha peningkatan produksi dan cadangan, Karen mengatakan, langkah akuisisi merupakan opsi terbaik. (lum)