Pertamina International Shipping Hadiri High Level Meeting di Markas PBB
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menghadiri pertemuan eksklusif tingkat tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB/United Nations) untuk membahas bisnis maritim berkelanjutan dan menjawab tantangan terkait isu perubahan iklim dari sisi kelautan.
Pertemuan yang dihadiri oleh PIS ini merupakan bagian dari sidang umum ke-78 PBB dan rangkaian dari High Level Ocean Meeting, yang digelar oleh United Nations Global Compact (UNGC).
Pertemuan ini dihadiri oleh kepala-kepala negara, CEO perusahaan industri yang bergerak di bisnis kelautan, perwakilan pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya yang memiliki peran kunci untuk mendorong bisnis maritim berkelanjutan.
Delegasi perwakilan dari Indonesia dalam pertemuan eksklusif tingkat tinggi ini yakni PIS, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, PT Samudera Indonesia Tbk, dan lainnya.
“PIS sebagai anggota dari UNGC menghadiri pertemuan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. PIS juga telah menyusun roadmap bisnis yang mendukung target net zero emisi Indonesia pada 2060, dan selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam operasional,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, Senin (18/9).
PIS juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara UNGC Ocean Stewardship Coalition dan pemerintah Indonesia, yang berlangsung bersamaan di pertemuan tersebut.
Seperti diketahui, UNGC merupakan organisasi PBB yang fokus mendorong para anggotanya untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s).
PIS resmi menjadi anggota UNGC sejak Februari 2023 dan telah menjalankan sejumlah program yang sejalan dengan prinsip SDG’s, termasuk dengan tanggung jawab sosial yang menjaga kelestarian laut.