Pertamina Lakukan Langkah Penting untuk Wujudkan Target Nol Emisi Karbon
jpnn.com, JAKARTA - PT Patra Jasa menyukuri atas keberhasilan pengatapan atau topping off untuk fasilitas Research & Technology Center (RTC) Terintegrasi sekaligus memberikan kado HUT ke-66 PT Pertamina (Persero).
Capaian ini merupakan salah satu momen penting dalam mewujudkan Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060.
RTC Terintegrasi Pertamina bukan sekadar bangunan pusat untuk kebutuhan riset dan teknologi. Lebih dari itu, RTC diharapkan akan mendukung kemandirian energi Indonesia.
Dari sini akan lahir inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan transisi energi Indonesia ke depan.
Selama ini, tempat riset dan teknologi berdiri secara terpisah-pisah. Adanya RTC membuat riset dan teknologi menjadi lebih terintegrasi.
“RTC Terintegrasi ini merupakan wujud nyata dalam keberlangsungan bisnis, meningkatkan produksi migas, peningkatan diversifikasi produk pengolahan, dan mendorong inovasi baru, yang berkaitan dengan sustainability dan upaya net zero emission Pertamina lainnya,” kata SVP Upstream & Portfolio Co. Business Development & Portfolio Edy Karyanto pada Rabu, 6 Desember 2023.
RTC Terintegrasi yang berada di lahan milik Pertamina di Jalan Daan Mogot KM 16, Jakarta Barat dibangun menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) serta didukung pemanfaatan teknologi smart-construction, seperti Augmented Reality.
Sebagai Gedung riset terpadu Pertamina, RTC Terintegrasi terdiri dari beberapa bangunan di antaranya laboratorium utama yang terdiri dari 51 laboratorium yang bisa menampung sekira 200 pekerja dan akan dijadwalkan selesai pada bulan Agustus 2024.