Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Subsidi Tepat Sasaran dan Sesuai Kuota
“Melalui OVOO Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” kata Heppy.
Melalui infrastruktur distribusi energi yang telah dibangun, Pertamina sepanjang Januari- April 2022 telah mengalirkan solar bersubsidi dengan volume sekitar 5,2 juta KL, Pertalite sekitar 9 juta KL dan LPG subsidi dengan volume sekitar 2,5 juta metrik ton.
Masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bisa menikmati harga BBM dan LPG bersubsidi yang terjangkau karena didukung subsidi BBM dan LPG dari Pemerintah.
Di APBN 2022, pemerintah telah menambah besaran subsidi sebesar Rp 71,8 triliun sebagai bentuk kehadiran negara untuk melindungi masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia.
“Pertamina didukung seluruh stakeholder akan terus memastikan penyediaan dan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar subsidi pemerintah yang demikian besar tahun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran dan tidak over kuota,” tandas Heppy.
Masyarakat yang menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM subsidi di lapangan bisa langsung menghubungi Call Centre Pertamina di nomor 135. (mrk/jpnn)