Pertamina Siap Bangun Jakarta Integrated Green Terminal di Kalibaru
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan persiapan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal telah berjalan, di mana studi awal pengembangan konsep terminal baru ini sudah selesai dilakukan.
Jakarta Integrated Green Terminal rencananya dibangun di kawasan yang dikembangkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di area Kalibaru, Jakarta Utara.
Lokasi yang berada di daerah tepi laut ini memiliki area seluas 64 hektare dan diproyeksi memiliki kapasitas penampungan hingga 6 juta barel.
Tahap berikutnya, PIS berkoordinasi dengan Pelindo akan mulai menyusun feasibility study untuk pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal.
Pembangunan terminal direncanakan berdasarkan perhitungan kebutuhan energi nasional yang akan terus meningkat dan semakin bervariasi selama beberapa tahun mendatang.
Lokasi ini dinilai cukup strategis dan bisa menjadi pintu gerbang ekosistem perdagangan energi (energy trading) melalui koridor Singapura - Indonesia yang memiliki porsi 30-35 persen alur perdagangan global untuk minyak dan LNG.
“Terminal ini sekaligus pelopor yang memasukkan faktor ESG dan konsep karbon netral dalam pembangunan, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional," terang Yoki Firnandi.
Dari sisi teknologi, lanjut Yoki Firnandi, terminal ini juga menerapkan sistem digital yang akan membuat pengelolaannya lebih modern dan efisien.