Pertamina Sidoarjo Raih Juara Star League M-150
jpnn.com - JAKARTA -- PT Indotama Aryanusa Pertamina (Pertamina Sidoarjo) meraih gelar juara Star League M-150. Di babak Best of The Best, Pertamina Sidoarjo mengalahkan CV Bone Enzenering di Lapangan Sepak Bola Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (15/3) malam.
Partai best of the best berlangsung dramatis karena harus dilalui hingga drama adu penalti. Dalam drama adu penalti itu, Pertamina Sidoarjo menang tipis 4-3. Petandingan harus melalui adu penalti karena di waktu normal kedua kesebelasan hanya bermain imbang 1-1.
Bone sebenarnya membuka gol lebih dulu melalui Hikmah pada menit ke-23. Sayangnya, gawang Bone dibobol Lukas Aji pada menit ke-70.
Pertamina Sidoarjo merupakan juara Wilayah Timur zona Surabaya. Sedangkan CV Bone Enzenering adalah juara Wilayah Barat. Keduanya tampil di babak Best of The Best setelah mengalahkan lawan masing-masing di final Wilayah Barat dan Timur.
Alhasil, Pertamina Sidoarjo berhak membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Selain itu, pemain asingnya, Efandro Antonio Bevilaqua, meraih penghargaan pemain terbaik dan berhak memperoleh uang tunai Rp 2 juta. Sedangkan CV Bone Enzenering, mengantongi Rp 10 juta.
Pelatih Pertamina Sidoarjo, Joko Arianto mengatakan, timnya memainkan formasi 4-4-2 yang diterapkan di babak pertama. Namun setelah tertinggal, Joko meminta anak asuhnya menyerang dengan formasi 4-3-3 pada babak kedua.
"Terbukti, akhirnya kami berhasil mencetak gol penyeimbang," tuturnya mantan pelatih Persenga Nganjuk dan Persires Banjarnegara tersebut.
Joko berharap, kompetisi ini lebih meriah di musim depan. Misalnya saja, penambahan jumlah hadiah dan peserta. "Liga ini bagus buat kami dari kalangan karyawan pabrik," tuturnya.