Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
Selain distribusi, Patra Niaga juga menambah layanan kepada masyarakat. Salah satunya, melalui penyediaan Serambi MyPertamina di 22 titik layanan, mencatatkan 14.101 pengunjung selama masa satgas.
Sementara itu, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional konsisten menjaga stok minyak mentah terhadap ketahanan minimal stok kilang, dengan menjaga tingkat kapasitas pengolahan kilang sebesar 1,091 mb/day.
Fadjar mengatakan dengan dukungan Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina berhasil mendistribusikan energi hingga pelosok negeri.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi, volume kargo yang diangkut oleh PIS selama Satgas Nataru ini meningkat hingga 8 persen dibandingkan periode sebelum Satgas.
Subholding Gas yang dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk juga konsisten menjaga pasokan dan keandalan gas dengan menyuplai kebutuhan gas bumi untuk lebih dari 810 ribu sambungan gas rumah tangga di seluruh Indonesia.
Sedangkan pada sektor hulu migas, Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi terus menjaga momentum peningkatan produksi migas untuk mendukung upaya swasembada energi.
Penyaluran migas berjalan sesuai dengan rencana, begitupun dengan suplai gas bumi ke pembeli.
Sejalan dengan transisi energi, Pertamina melalui Subholding Pertamina New and Renewable Energy selama Satgas Nataru telah memproduksi listrik bersih sebesar 441.594 MWh atau lebih besar 2,75 persen dari rencana produksi 430.521 MWh.
“PNRE pada periode Nataru mampu menjaga operasional pembangkitnya, serta turut berkontribusi dalam ketahanan pasokan listrik nasional yakni untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP on grid) dan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU),” ujar Fadjar.