Pertamina Target Produksi BBM 2 Juta Barel Per Hari
jpnn.com - JAKARTA - PT Total E&P Indonesie mendukung langkah pemerintah merevisi PP 79/2010 yang mengatur cost recovery.
Perubahan peraturan tersebut diharapkan membuat investasi migas lebih bergairah.
’’Langkah pemerintah memperlihatkan keseriusan dan kepedulian terhadap masalah yang dihadapi industri migas selama ini,’’ ujar Presiden dan GM Total EP Indonesie Hardy Purnomo kemarin (25/9).
Pemerintah menyatakan siap berbagi beban dan keuntungan dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang menjadi ujung tombak bisnis migas.
Anjloknya harga minyak memang membuat bisnis hulu migas di Indonesia sempat goyah. Kegiatan ekplorasi menurun.
Data dari Ditjen Migas malah sempat menunjukkan bahwa banyak wilayah kerja (WK) yang tidak laku dilelang.
Kondisi itu membuat berbagai perusahaan migas melakukan penghematan untuk bertahan.
Head Department Media Relations Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi mengatakan, banyak usaha migas yang melakukan efisiensi, termasuk pihaknya.