Pertamina Tunda Kenaikan Elpiji
Jumat, 18 Juni 2010 – 07:15 WIB
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Ferederick Siahaan menyatakan kenaikan harga elpiji non subsidi sebesar Rp 1.000 per kilogram yang direncanakan pada bulan Juni 2010 hanya akan mengurangi kerugian Pertamina sekitar Rp 655 miliar, hingga menjadi Rp 2,55 triliun. "Jika penundaan (kenaikan) dilakukan terlalu lama maka kita akan terus mengalami kerugian," ungkapnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Basuki Trikora Putra menuturkan, sejauh ini pemerintah sudah memberikan lampu hijau kepada Pertamina untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi. Pasalnya, Pertamina harus memiliki keuangan yang sehat. "Sebagai perseroan dengan angka kerugian penjualan elpiji hampir Rp 3 triliun per tahun, itu membuat perusahaan tidak sehat," tegasnya.