Pertarungan Chris John Sesuai Rencana
Kamis, 24 Juli 2008 – 11:40 WIB
Penyelesaian itu dilakukan di Kantor Badan Pengawas dan Pengendalian Olahraga Profesional Indonesia (BP2OPI) di Senayan Jakarta. Di hadapan lembaga yang menjadi penengah itu, Soeryo menyerahkan uang tunai USD 65 ribu, plus bank garansi dengan nilai yang sama, kepada BP2OPI untuk diserahkan kepada Chris John Management (CM) yang diwakili manajer Craig Christian dan asisten manajer Tony Priatna.
Pertarungan itu sempat terancam batal ketika CM menolak bertarung. Itu disebabkan Soeryo dianggap tidak memenuhi pembayaran sesuai komitmen awal. Dari bayaran total USD 130 ribu, dia hanya memberikan uang tunai USD 45 ribu. Padahal, pada awalnya disepakati uang tunai USD 65 ribu.
Dengan adanya penyelesaian pembayaran itu, CM telah menandatangani kontrak pertarungan. ”Kontrak itu juga telah diserahkan kepada promotor,” lanjut Haryo.
Meski demikian, bukan berarti masalah selesai sepenuhnya. Kubu Asiku melalui manajernya, Husein Big Eagle, sempat datang ke tempat pertemuan. Kepada co promotor, Tourino Tidar, dia menagih bayaran USD 20 ribu.
Namun, Tourino tidak mau memenuhi tuntutan itu. Karena bayaran Asiku sebenarnya sudah satu paket dalam kontrak yang diberikan kepada CM. Seharusnya dia meminta kepada CM bukan promotor.
Meski sempat mengancam mogok bertarung, Asiku akhirnya mau naik ring setelah mendapatkan penjelasan. Namun, dia terkesan seadanya dalam pertarungan itu. Dia mengaku kesulitan untuk naik ring dengan bobot ideal 57,1 kg. Dia mengaku akan overweight sekitar 3 kg.