Perteguh Kebudayaan, Universitas Budi Luhur Gelar Wastra Nusantara Exhibition
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur menggelar Wastra Nusantara Exhibition Batik dan Tenun Baduy dengan mengakat tema melukis Indonesia memperteguh berkebudayaan.
Kegiatan yang berlangsung di Grha Mahardika Bujana Universitas Budi Luhur (UBL) ini ialah lomba desain batik Budi luhur, lomba tiktok dan fotografi, talkshow, workshop, fashion show, Bazaar Wastra, demo membatik dan menenun serta pameran Wastra.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengatakan kegiatan yang mengangkat batik mengingatkan dirinya pada masa lalu.
Menurutnya, seni batik menjadi mata pelajaran yang diikuti hingga akhirnya mencintai seni budaya lokal tersebut.
"Awalnya saya kurang berkenan, karena membatik identik dengan kaum perempuan. Namun seiring waktu berjalan, membuat saya makin mencintai dan bangga akan batik Indonesia," kata Kasih Hanggoro dalam keterangannya, Selasa (14/3).
Sementara itu, Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino menyatakan pameran batik dan tenun merupakan bentuk pelestarian dan penghargaan akan karya kreatif yang dibuat para pendahulu.
"Acara ini turut menyadarkan masyarakat serta mensosialisasikan karya luhur nenek moyang. Banyak sekali jenis batik yang dipamerkan diantaranya koleksi langka dari kolektor yang harganya mahal karena desain dan proses pembuatan memakan waktu yang lama," kata Wendi Usino.
Pelestarian batik dan tenun itu juga mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.