Pertemuan Ical-Akbar Buntu, Perseteruan Berlanjut
Rabu, 09 Mei 2012 – 23:42 WIB
Pengamat politik, Ray Rangkuti, mengatakan, soal apakah akan berlanjut atau tidak, sangat tergantung pada negosiasi sekarang ini. “Kalau mentok, akan ada pembelotan kembali. Artinya, PG tak bernah bulat dalam mencalonkan presiden mereka, tiap kali pemilu. Ini memang mengherankan,” kata Ray, menjawab JPNN, Rabu (9/5).
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Nasional, itu menilai PG seringkali merasa partai dewasa, sangat mampu menyelesaikan masalah, tapi faktanya dua kali pemilu setidaknya capres PG tidak pernah ditetapkan secara bulat.