Pertemuan IMF-WB Kelar, Bali Untung Besar
jpnn.com, DENPASAR - Pertemuan Tahunan Internasional Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) di Nusa Dua, Bali resmi berakhir pada Minggu lalu (14/10). Ada 36.610 delegasi dari 189 negara yang merasa puas hingga memuji Bali habis-habisan.
Gubernur Bali I Wayan Koster pun ikut senang dengan keberhasilan pertemuan tahunan dua lembaga keuangan internasional itu. Koster mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu sehingga Pertemuan Tahunan IMF-WB berlangsung sukses.
Namun, bukan itu saja yang membuat gubernur Bali dari PDI Perjuangan tersebut merasa happy. Sebab, pascapenyelenggaraan forum pertemuan internasional itu Koster memperoleh kepastian dari pemerintah pusat perihal kelangsungan proyek infrastruktur di Bali.
Infrastruktur yang akan segera dibangun di Bali adalah proyek shortcut atau jalan pintas Singaraja - Denpasar. Proyek itu akan didanai APBN dan ditargetkan selesai pada 2022.
Menurut Koster, proyek itu sudah masuk dalam tahap detail engineering design (DED) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DED). Sedangkan untuk pengadaan lahannya akan ditanggung APBD Provinsi Bali.
“Yang tahun ini sudah ditender dengan anggaran Rp 165 miliar untuk titik lima dan enam. Saya sudah mengusulkan titik tiga dan empat untuk tahun 2019 dengan anggaran Rp 230 miliar,” ujar Koster seperti diberitakan Radar Bali, Selasa (16/10).
Koster mengaku sudah membicarakan hal itu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. Selanjutnya, Kementerian PUPR langsung menerjunkan tim survei.
“Beliau langsung telepon saya. Kata Menteri PU, proyek shortcut Singaraja-Denpasar untuk titik tiga dan empat sudah diprogramkan di tahun 2019,” ujarnya.