Pertemuan Intelektual Indonesia dengan Presiden Israel Dinilai Meninggalkan Kisruh
Padahal, telah beredar adanya oknum aktivis internasional yang diduga memfasilitasi pertemuan tersebut yaitu Niruban Balachandran.
Dia menyebutkan pria asal Amerika Serikat tersebut diduga menjadi sosok penting di balik dialog dan pemahaman antara warga Israel dan Indonesia.
"Akan tetapi, kami tidak melihat adanya tindakan dari Pemerintah terhadap yang bersangkutan. Tentunya kami tidak ingin isu terkait Israel ini terus menerus dijadikan objek untuk pengalihan isu ke depannya, apalagi oleh orang asing. Pemerintah harus menuntaskan hal ini," tutur Tegar.
Tegar menjelaskan agar kejadian tersebut tidak terulang, pihaknya mendesak Pemerintah Indonesia untuk memastikan agenda-agenda politik nasional tetap berjalan secara transparan pada setiap prosesnya.
"Serta, terus konsisten membela kemerdekaan Palestina dan mengutuk genosida Israel," jelasnya.
Jarum Demokrasi juga mendesak Pemerintah Indonesia melakukan tindakan tegas kepada orang-orang asing yang membuat kegaduhan di Indonesia, demi menjaga marwah dan kedaulatan bangsa.
"Secara khusus pihak Imigrasi untuk melakukan tindakan tegas berupa deportasi atau pencekalan terhadap Niruban Balachandran atau oknum orang asing lainnya yang terkait dengan lobi-lobi Israel demi menjamin pelaksanaan agenda-agenda demokrasi di Indonesia," pungkas Tegar.(mcr8/jpnn)