Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertengahan Juli Sekolah Dibuka, Ini Permintaan KPAI

Senin, 11 Mei 2020 – 13:04 WIB
Pertengahan Juli Sekolah Dibuka, Ini Permintaan KPAI - JPNN.COM
Siswa sedang belajar daring selama masa darurat corona. Ilustrasi Foto: Humas Sekolah Kharisma Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk membuka kembali sekollah pada pertengahan Juli mendatang, mendapat reaksi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Menurut Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti, apapun skenario pemerintah, pihaknya berhak mengingatkan pemerintah pusat dan daerah.

"KPAI menangkap setidaknya ada 3 skenario sekolah akan dibuka kembali. Pertama, pertengahan Juli untuk sekolah di daerah-daerah yang sudah dinyatakan aman dari wabah corona. Kedua, triwulan tahun ajaran baru sekitar September 2020. Ketiga hingga satu semester pada Januari 2021," terang Retno, Senin (11/5)

Retno menegaskan, bila sekolah jadi dibuka Juli, pemerintah pusat dan daerah harus memastikan sekolah-sekolah tersebut disterilisasi dengan anggaran dari dana BOS yang diterima setiap sekolah dan dibantu dengan APBD melalui Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan setempat.

Perlu juga ditekankan sterilisasi yang harus dipastikan sesuai protokol kesehatan untuk sekolah-sekolah yang digunakan sebagai ruang isiolasi ODP Covid-19 saat pandemic berlangsung;

"Jika kegiatan sekolah akan menggunakan protokol kesehatan di area institusi pendidikan yang sudah ditentukan pemerintah, perlu ada data pemetaan, sekolah-sekolah mana yang perlu dibuatkan wastafel tambahan. Ini agar para siswa dijamin dapat cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun selama berada di sekolah," tuturnya.

Idealnya, satu kelas memiliki satu wastafel. Bahkan, jika perlu di setiap kelas tersedia hand sanitizer yang bisa digunakan para siswa jika wastafel sekolah terbatas.

Pembangunan wastafel harus didukung pembiayaannya oleh APBD. Sedangkan sabun dan handsanitizer bisa menggunakan anggaran yang dikelola sekolah dibantu para orang tua siswa yang mampu secara bergotongroyong;

KPAI akan memantau semua proses yang dilakukan pemerintah saat sekolah akan dibuka kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News