Pertukaran Mahasiswa Nusantara 2020: Adu Gagasan dan Inovasi untuk Menjawab Tantangan Zaman
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 927 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan 36 kampus di Indonesia mengikuti Pertukaran Mahasiswa Nusantara 2020.
Kegiatan nasional yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar) secara virtual ini bertujuan menjawab tantangan zaman di mana semua orang berlomba-lomba adu gagasan dan inovasi.
Rektor Untar Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan mengungkapkan, setiap tahun dibutuhkan 3 juta lapangan pekerjaan. Perguruan tinggi harus memikirkan tenaga profesional untuk masuk ke dunia pekerjaan.
"Bagaimana mendorong mahasiswa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain," kata Prof Agustinus saat membuka Pertukaran Mahasiswa Nusantara 2020 secara virtual, Kamis (15/10).
Pertukaran Mahasiswa Nusantara ini, lanjutnya, juga sebagai bentuk implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dalam kegiatan ini ada interaksi dosen, mahasiswa, serta pelaku usaha sehingga terbentuk networking.
"Kegiatan pertukaran mahasiswa nasional ini baru pertama kali dilaksanakan. Diharapkan dari kegiatan selama tiga hari ini akan lahir banyak entrepreneur," bebernya.
Pada sesi diskusi, penampilan Tania Hendrica, founder Papermotion menarik minat para peserta. Alumni Fikom Untar angkatan 2012 jurusan advertising ini membagikan kiat membangun startup sukses.
Menurut Tania, langkah pertama yang dilakukan adalah membangun relasi. Saat kuliah harus cari koneksi sebanyak-banyaknya. Setelah koneksi, baru kuasai ilmu. Kuliah jangan terlalu pintar tetapi tidak boleh di bawah juga.