Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertumbuhan Awan Meningkat, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan Lebat hingga Banjir

Jumat, 09 Juli 2021 – 08:59 WIB
Pertumbuhan Awan Meningkat, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan Lebat hingga Banjir - JPNN.COM
BMKG Keluarkan peringatan dini hujan disertai angin kencang dan berpotensi menimbulkan banjir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir, angin kencang, dan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Jumat (9/7).

"Adapun wilayah itu adalah sebagian daerah di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan," tulis BMKG dalam laman resmi BMKG.go.id.

BMKG menyatakan potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di sekitar sirkulasi siklonik di perairan utara Kalimantan dan Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi.

Peningkatan pertumbuhan awan hujan juga berpotensi terjadi di daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Aceh, dari Sumatera Utara sampai Selat Malaka.

Kemudian, semenanjung Malaysia, dari Sumatera Selatan sampai Sumatera Barat, Lampung, dari Nusa Tenggara Timur sampai Jawa Timur.

"Utara Kalimantan, dari Sulawesi Tenggara sampai Sulawesi Tengah, dari Laut Maluku hingga Gorontalo, serta Papua Barat dan Papua," katanya.

BMKG menyebut keadaan tersebut berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Hujan lebat disertai kilat/petir serta angin kencang juga berpeluang terjadi di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BMKG Keluarkan peringatan dini hujan disertai angin kencang dan berpotensi menimbulkan banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News