Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertumbuhan Ekonomi Ditarget Lebih Tinggi

Sabtu, 21 Mei 2011 – 06:46 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Ditarget Lebih Tinggi - JPNN.COM
Pada 2012, Agus mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur. "Beberapa prioritas sektor infrastruktur di tahun 2012 diantaranya sektor energi dan ketenagalistrikan, sektor transportasi, komunikasi, kesehatan, pendidikan, hingga penyediaan sumber air bersih," katanya.

      

Dalam paparan kemarin, pemerintah mengubah sejumlah asumsi makro ekonomi 2011 Antara lain, rata-rata nilai tukar sepanjang 2011 diperkirakan sekitar Rp 8.800-9.000 per USD, lebih kuat dibandingkan asumsi Rp 9.250 per USD di APBN. Inflasi diperkirakan lebih tinggi dari perkiraan semula yang 5,3 persen menjadi 6,0 persen. Untuk SBI 3 bulan, tidak lagi menjadi dasar penentuan tingkat bunga obligasi negara karena Bank Indonesia tidak lagi melelang instrumen moneter tersebut secara reguler. Sebagai pengganti, pemerintah menggunakan suku bunga surat perbendaharaan negara (SPN) 3 bulan sebagai patokan, yang diperkirakan sepanjang 2011 berkisar 5,5-6,5 persen.

Kemudian untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berada di kisaran USD 90-100 per barel, atau lebih tinggi dari asumsi APBN USD 80 per barel. Produksi siap jual (lifting) minyak diperkirakan hanya mencapai kisaran 945.000-970.000 bph. Dalam APBN, lifting ditargetkan 970.000 bph. Lifting minyak masih terhambat masalah klasik seperti belum optimalnya sumur-sumur baru, terbatasnya investasi di sektor migas, keterbatasan peralatan dan teknologi, cuaca buruk dan perubahan iklim, serta dampak penerapan asas sabotage. (sof/kim)

JAKARTA - Pemerintah mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi lebih optimistis. Yakni, dari perkiraan awal sebesar 6,4 persen menjadi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close