Perubahan APBNP kok Melalui Inpres?
Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo: Rp 20,197 miliar
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Rp 39,063 miliar.
Badan SAR Nasional: Rp 55,973 miliar
Komisi Pengawas Persaingan Usaha: Rp 20,997 miliar.
Badan Pengembangan Wilayah Suramadu: Rp 101,649 miliar
Ombudsman Republik Indonesia: Rp 9,012 miliar
Badan Nasional Pengelola Perbatasan: Rp 36,110 miliar
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam: Rp 49,613 miliar
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: Rp 52,725 miliar
Sekretariat Kabinet: Rp 6,816 miliar
Badan Pengawas Pemilihan Umum: Rp 19,891 miliar.
Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia: Rp 76,911 miliar
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia: Rp 75,911 miliar
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang: Rp 70,849 miliar
Badan Keamanan Laut: Rp 443,079 miliar
Kemenko bidang Kemaritiman Rp 122,781 miliar
Badan Ekonomi Kreatif: Rp 363,431 miliar.
Kementerian Perindustrian: Rp 854,77 miliar
Kementerian ESDM: Rp 3,91 triliun
Kementerian Perhubungan: Rp 4,74 triliun
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Rp 3,916 triliun
Kementerian Kesehatan: Rp 5,55 triliun
Kementerian Agama: Rp 1,40 triliun
Kementerian Ketenagakerjaan: Rp 488,07 miliar
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Rp 871,72 miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan: Rp 3,05 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Rp 6,980 triliun
Kemenko Polhukam: Rp 27,49 miliar
Kemenko Perekonomian: Rp 49,99 miliar
Kemenko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Rp 114,608 miliar
Kementerian Pariwisata: Rp 800 miliar
Kementerian BUMN: Rp 59,100 miliar
Kemenristek dan Dikti: Rp 1,358 triliun
Kemenkop dan UKM: Rp 47,235 miliar
Kementerian PAN RB: Rp 6,366 miliar
Badan Intelijen Negara: Rp 228,495 miliar.