Perusahaan AS Dibayar Ratusan M Jika Bangkai MH370 Ditemukan 90 Hari
Sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) akan dibayar antara US $ 20 juta hingga US $ 70 juta (atau setara Rp 260 miliar-910 miliar) jika mereka menemukan jejak pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, dalam waktu 90 hari sejak awal dimulainya pencarian baru.
Australia akan memberikan bantuan teknis untuk pencarian yang dilakukan oleh perusahaan eksplorasi laut, Ocean Infinity, namun tidak akan memberikan kontribusi bayaran jika pesawat tersebut ditemukan.
Wakil Menteri Perhubungan Malaysia mengatakan, Kabinet negara tersebut "pada prinsipnya" telah menerima sebuah tawaran dari Ocean Infinity untuk melakukan pencarian pesawat di area seluas 25.000 kilometer persegi.
Ocean Infinity menawarkan untuk mencari bangkai pesawat MH370 dengan basis "no-find, no-fee" atau mereka tak akan dibayar jika tak ada temuan.
Wakil Menteri Perhubungan Datuk Ab Aziz Kaprawi mengatakan bahwa sejumlah Menteri di Kabinet Malaysia telah sepakat "untuk menyiapkan alokasi khusus kepada Kementerian Perhubungan sebesar US $ 20 juta hingga US $ 70 juta (atau setara Rp 260 miliar-910 miliar) jika bangkai pesawat MH370 berhasil ditemukan dalam waktu 90 hari".
Menteri Transportasi Australia, Darren Chester, mengatakan Australia, atas permintaan Malaysia, akan memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Malaysia dan Ocean Infinity.
Dari informasi yang dihimpun ABC, Australia tidak akan memberi kontribusi pembayaran apapun kepada Ocean Infinity.
Ocean Infinity akan fokus untuk melakukan pencarian dasar laut di daerah yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh para ahli sebagai lokasi kemungkinan berikutnya untuk menemukan MH370, tepat di sebelah utara area pencarian awal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Projo Ungkap Pesan Jokowi, Begini Isinya
-
Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung Parlemen
-
Nama Kabinet Prabowo Subianto, Serbaironi Nasib Ipda Rudy Soik | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil jadi Penghubung Terbaik Jakarta dan Prabowo Subianto
-
Sampai Nanti, Hanna! Drama Romantis Tentang Cinta dan Kesempatan Kedua
- ABC Indonesia
Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:19 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?
Selasa, 15 Oktober 2024 – 23:54 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina
Senin, 14 Oktober 2024 – 23:45 WIB - ABC Indonesia
Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia
Senin, 14 Oktober 2024 – 23:05 WIB
- Pilkada
Tanpa Dimodali, 200 Kelompok Sukarelawan Bergerilya demi Kemenangan RIDO
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 23:05 WIB - Humaniora
Bertemu Utusan Rusia, Sultan Membahas Kerja Sama Strategis Pertahanan Hingga Pertanian
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 20:58 WIB - Moto GP
MotoGP Australia 2024, Marc Marquez Akan Fokus di Start Pada Balapan Utama Besok
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 19:14 WIB - Jatim Terkini
Terpilih Aklamasi, Budi Leksono Kembali Jabat Ketua Percasi Surabaya
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 18:36 WIB - Liga Indonesia
Persis Solo Hantam Borneo FC, Lihat Klasemen Liga 1
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 21:09 WIB