Perusahaan Ini Ekspor Kayu Lapis ke Inggris, Nilainya Wow
jpnn.com, SIBOLGA - PT Mujur Timber yang bergerak di bidang pengelolaan kayu lapis (Plywood) kembali melakukan ekpor sebanyak 1.972 peti setelah menerima fasilitas Kawasan Berikat (KB) pada 2019 lalu.
Pelepasan ekspor itu dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Parjiya, bersama Direktur PT Mujur Timber, Yansen dan didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga Ahmad Luthfi di Pelabuhan Tuks Kawasan Berikat.
“Volume ekspor mencapai 5.274.6321 kubik dengan nilai devisa ekspor yang diperoleh sebesar USD 3,4 juta atau setara Rp49.691.546.476,” ungkap Parjiya.
Dia menambahkan, komoditas ekspor berupa kayu lapis (plywood) itu diangkut menggunakan kapal MV. Tunsin V. 21001 menuju Tilbury, Inggris dengan terlebih dahulu singgah di Penang, Malaysia.
Parjiya menjelaskan, tujuan atas pemberian fasilitas kawasan berikat itu untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan pemberian fasilitas berupa insentif fiskal melalui kemudahan di bidang kepabeanan, cukai, dan perpajakan.
Kemudahan tersebut diberikan untuk pemenuhan persediaan bahan baku bagi kebutuhan industri dalam negeri tersedia tepat waktu, efisiensi proses produksi, peningkatan kualitas barang, dan menciptakan harga jual produk hasil produksi kompetitif secara global.
Barang yang masuk ke kawasan berikat diberikan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI).
Dia berharap semakin banyak perusahaan yang berani mengembangkan produksinya dan memanfaatkan peluang yang diberikan pemerintah melalui berbagai kemudahan baik secara fiskal maupun regulasinya.