Perusahaan Tolak Beli Sawit Warga
Jumat, 16 November 2012 – 12:53 WIB
Mengenai harga beli PTPN VI dibawah standar harga yang ditetapkan pemprov, Budi mengatakan keluhan warga telah dia tanggapi. “Begitu mendengar kabar PTPN membeli sawit di bawah standar, bupati langsung menginstruksikan saya untuk ke Sungai Bahar,” terangnya.
Hasil pantauannya di lapangan, menurut Budi, PTPN VI memang membeli buah sawit lebih murah dari standar provinsi. Pada Rabu lalu PTPN VI membeli sawit warga dengan harga Rp 780 per kg. Sementara, standar ketetapan provinsi sebesar Rp 1.228,69 per kg. Perbedaan harga tersebut cukup mencolok sekali, sehingga diprotes warga.
Terpisah, Beny, Kepala Bagian Sekretariat Humas PTPN VI ketika dihubungi Jambi Independent mengatakan, perbedaan harga sawit di PTPN dikarenkan, BUMN tersebut mengikuti ketetapan harga pasar dunia. “ Kalau harga pasarnya bagus, kita akan lebih di atas dari ketetapan. Tapi, karena harganya di bawah, kita mengikuti,” jelasnya.