Perut Sering Kembung? Mungkin Ini 9 Penyebabnya
jpnn.com - Perut kembung atau meteorismus merupakan kondisi terperangkapnya udara (gas) dalam rongga abdomen atau usus. Kondisi ini dapat dialami segala usia, mulai dari bayi hingga orang tua.
Perut kembung bisa menjadi keluhan tunggal, atau disertai gangguan lain seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, rasa tidak nyaman di perut dan lain-lain. Perjalanan keluhan ini tergolong sulit ditentukan, dan beberapa bukti menyebutkan bahwa perut kembung berhubungan dengan hipersensitivitas pada usus, penumpukan gas, aktivitas bakteri di usus, dan lainnya.
Meski demikian, perut kembung paling sering disebabkan oleh kondisi-kondisi di bawah ini:
1. Gangguan enzim
Enzim amilase, protease, dan lipase memegang peranan penting dalam proses pencernaan. Bila enzim tersebut mengalami gangguan, keluhan perut kembung tak bisa dihindari lagi.
2. Banyak gas di perut
Bokoli, kol, apel, dan alpukat adalah beberapa contoh makanan yang mengandung banyak gas. Bila Anda mengonsumsinya, apalagi dalam jumlah berlebih, perut kembung sangat mungkin terjadi.
3. Sembelit atau konstipasi
Kurangnya serat menyebabkan penumpukan kotoran di usus. Lama-kelamaan, keadaan tersebut akan membuat usus kesulitan untuk mengeluarkan sisa kotoran dan gas. Sebagai akibatnya, perut akan terasa penuh, kembung, dan begah.