Pesan Bu Tien: Pohon Beringin itu Jangan Sampai Mati ya
Ketika pengelola museum resah melihat kenyataan tingkat kunjungan yang sepi, saat itulah kreativitas, koneksi, dan kemampuan membangun komunitas diuji.
Bisa saja pengelola mengundang warung untuk berjualan di pelataran museum. Lama-lama keberadaan warung itu menarik perhatian orang untuk berkunjung ke museum.
Menurut Djoko, keberadaan museum sangat penting. Orang menjadi tidak lupa pada sejarah bangsanya.
Namun, untuk itu, pengelola harus bisa memberikan nilai lebih kepada setiap koleksinya.
’’Contohnya, HP ini harganya tidak seberapa jika saya jual di pasar loak. Namun, ketika HP ini dibungkus dengan rapi, kemudian diberi keterangan atau catatan sejarah, harganya pasti akan tinggi,’’ ujar dia. (*/c10/ari)