Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Dubes Tantowi Yahya bagi Mahasiswa RI di Selandia Baru

Minggu, 13 Mei 2018 – 23:18 WIB
Pesan Dubes Tantowi Yahya bagi Mahasiswa RI di Selandia Baru - JPNN.COM
Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya bersama Laurens Ikinia (tengah) dan Ruth Waterpau di KBRI Wellington, Jumat (11/5). Foto: KBRI Wellington for JPNN

jpnn.com, WELLINGTON - Senyum lebar mengembang di wajah Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga Tantowi Yahya pada Jumat lalu (11/5). Ada Ruth Waterpau dan Laurens Ikinia yang membuat Ambasador RI di Wellington, Selandia Baru itu tersenyum lebar.

Ruth dan Laurens merupakan mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Selandia Baru dan tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Saat ini, Ruth memimpin PPI Wellington, sedangkan Laurens merupakan ketua PPI Palmerston North.

Keduanya baru saja terpilih memimpin PPI periode 2018-2019 di masing-masing kota tempat mereka tinggal. Selanjutnya, Tantowi mengukuhkan kepengurusan PPI Wellington dan PPI Palmerston North.

Tantowi dalam sambutannya menyatakan, para mahasiswa Indonesia di luar negeri punya kewajiban moral yang tak ringan. Sebab, para mahasiswa asal Indonesia di mancanegara juga merepresentasikan rakyat di tanah air.

“Apa yang dilakukan mereka akan dianggap sebagai cerminan perilaku masyarakat Indonesia. Mahasiswa Indonesia perlu memperhatikan tindak tanduk dan perilaku,” ujarnya.

Selain itu, Tantowi juga mendorong PPI di Selandia Baru memperkuat hubungan dengan KBRI Wellington. “KBRI adalah rumah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar dan mahasiswa Indonesia,” tegasnya.

Karena itu, Tantowi akan membuka pintu KBRI terbuka seluas-luasnya untuk kegiatan mahasiswa Indonesia. “Pelajar dan mahasiswa Indonesia perlu terus memelihara kreativitasnya dan KBRI sebisa mungkin akan mendukung,” ujarnya.

Saat ini, jumlah pelajar Indonesia di Selandia Baru mencapai lebih dari 1.200 orang yang tersebar di kota-kota besar seperti Wellington, Auckland, Palmerston North, Christchurch dan Invercargill. Dari jumlah itu, sekitar 200 pelajar dan mahasiswa berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat.

Ada dua mahasiswa asal Papua bernama Ruth Waterpau dan Laurens Ikinia yang kini memimpin Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Wellington dan Palmerston North.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close