Pesan JK untuk UICI: Kalau Sudah Berdiri, Jangan Berhenti
Teknologi ini hanya akan menguntungkan kalangan menengah ke atas, sedangkan kalangan menengah ke bawah hanya akan menjadi konsumen.
“Kita harus mempunyai agar teknologi itu tidak merubah kekeluargaan, tidak merubah pada perdamaian dan tidak merubah kultur kita semua, budaya kita,” ujar JK.
Selain pengelolaan teknologi, JK juga menyampaikan pentingnya entrepreneurship.
Menurut JK, ketimpangan bangsa ini terjadi karena masyarakat Indonesia tidak menguasai entrepreneurship.
“Walaupun Anda menguasai teknologi, tetapi tidak mempunyai jiwa wirausaha, entrepreneurship, maka (kemajuan) itu akan dilakukan oleh orang lain dan itu terjadi di negeri kita ini,” ujar JK.
Lebih lanjut, JK mengapresiasi keberadaan UICI yang telah menapaki usia tiga tahun.
JK berharap UICI ke depan makin maju dan sukses sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Selain JK, turut hadir dalam acara tersebut adalah Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Prof. Dr. Toni Toharudin, dan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. Dr. R. Siti Zuhro.(fri/jpnn)