Pesan Komjen Arief Sulistyanto Untuk 10.250 Bintara dari Sabang Hingga Merauke
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan polisi memiliki misi yang sangat mulia.
Polisi bekerja di dalam kehidupan manusia untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar, menegakkan yang benar dan melarang yang salah.
Komjen Arief mengungkap hal itu saat membuka program Transformasi Diri untuk Peserta Didik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Tahun Ajaran 2020/2021 secara daring, Rabu (18/11).
Mengusung tema ‘IHT One Day Coach Serdik Diktukba Polri, event terbesar di Lemdiklat Polri yang diikuti sekitar 10.250 Bintara dari Sabang hingga Merauke itu juga melibatkan ESQ.
Kegiatan 31 Sekolah Polisi Negara (SPN) dan satu Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri tersebut dipandu oleh Coach Iman Herdimansyah dan Asisten Rudi (Trainer Lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).
Komjen Arief menjelaskan, misi menegakkan yang benar dan melarang yang salah itu tidak akan berjalan efektif kalau polisi tidak mengenal siapa yang dihadapi, siapa yang dilayani.
“Dia juga harus memahami apa hakekat dari tugas dan kewajiban serta kewenangan yang sarat dengan etika moralitas dan pedoman nilai-nilai dalam ikatan integritas,” kata Komjen Arief.
Dia menuturkan, Tribrata dan Catur Prasetya adalah doktrin yang sarat dengan nilai dan etika kepolisian.
“Catur Prasetya sebagai pedoman kerja anggota Polri merupakan panduan tata perilaku dalam menjalankan tugas sebagai kontribusi dalam kehidupan, kalau dalam piramida yang diajarkan Pak Ary Ginanjar merupakan tangga atau level keenam,” katanya.