Pesan Menag Yaqut untuk Mahasiswa Kristen Indonesia, Sangat Mendalam
Kemenag tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi. Kemenag terbuka untuk berkolaborasi dengan semuanya, termasuk dengan GMKI.
"Nanti bisa dibicarakan apa program yang bisa kami kolaborasi,” ujarnya.
Dia juga berpesan, organisasi pemuda keagamaan seperti GMKI juga perlu menyasar generasi milenial dan gen-z dalam mengampanyekan cara beragama yang moderat.
Potensi berpikir ekstrem menurut Menag Yaqut, ada di semua agama. Karenanya, anak milenial generasi Z ini perlu diberikan penguatan cara beragama yang moderat.
Sementara, Ketua Umum GMKI Jefri Gultom menyatakan sepakat tentang nilai kebangsaan ini. GMKI pun berterima kasih karena Kemenag membuka peluang untuk berkolaborasi.
"Ini hal yang kami tunggu-tunggu,” ujar Jefri.
Terdekat, GMKI juga berencana mengundang Menag Yaqut dalam acara konferensi internasional yang rencananya akan dihadiri perwakilan 36 negara.
"Kami berharap nanti Gus Yaqut, sapaan Menag Yaqut bisa hadir dalam konferensi tersebut. Rencananya akan dilaksanakan bulan Juni,” pungkas Jefri. (esy/jpnn)