Pesan Menpora Saat Meninjau Pemusatan Latihan Cabor Kabaddi di Bali
jpnn.com, BALI - Menpora Imam Nahrawi mengunjungi Pemusatan Latihan Cabang Olahraga Kabaddi di GOR Lila Bhuana, Jalan Melati Denpasar, Bali, Kamis (22/8) sore. Tiba di GOR Lila Bhuana, Menpora langsung disambut Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi beserta rombongan.
Menpora menyatakan senang bisa hadir untuk melihat langsung para atlet Kabaddi berlatih di Pelatnas ini. Menurutnya, meskipun Kabaddi berasal dari India, namun ke depan bisa seperti cabor lainnya yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
“Untuk dikenal masyarakat luas, cabor Kabaddi ini, perlu dukungan dari semua kalangan dan tentu saja dukungan seporter," ucapnya.
"Terus terang ini menjadi penting buat saya untuk datang ke pelatnas ini, walaupun di PON 2020 Papua dan Sea Games di Filipina 2019 Kabaddi belum dipertandingkan namun suatu saat adik-adik harus memastikan kalau Kabaddi ini bisa dipertandingkan. Ketika dipertandingkan di tingkat PON, Sea Games bahkan Asian Games maka kita harus pastikan Indonesia bisa juara," lanjutnya.
Ia pun meyakinkan para atlet Kabaddi untuk tetap berusaha dan berlatih karena suatu saat nanti Kabaddi akan dapat mengharumkan nama Indonesia.
"Yakinlah setiap tetes keringat yang keluar dari adik-adik demi merah putih akan berbuah besar bagi bangsa Indonesia. Semoga ke depan akan banyak lahir atlet Nasional,” harapnya.
Kabaddi mirip permainan anak-anak, gobak sodor, saling bertarung atau memegang bagian tubuh lawan. Setiap tim terdiri dari tujuh orang yang bermain dalam lapangan terdiri 10 x 13 meter.
Sementara, untuk putri, kabaddi dimainkan di atas lapangan dengan ukuran 8 x 12 meter. Kabaddi mulai saat raider (penyerang) salah satu tim yang diboyong akhir pertandingan lawan yang kemudian kerap disebut bek.