Pesan Natal untuk Dunia, Paus Fransiskus Sebut Orang-Orang Ini Penista Tuhan
"Mari kita meminta kekuatan untuk membuka dialog. Pada hari raya ini, marilah kita memohon padanya untuk membangkitkan kerinduan akan rekonsiliasi dan persaudaraan dalam hati semua orang," katanya.
Dia menggunakan kata "dialog" sebanyak 11 kali dalam pesan sepanjang kurang lebih dua halaman itu, di mana dia berbicara di hadapan orang-orang yang berlindung di bawah payung dan jas hujan.
Paus Fransiskus memohon pada Tuhan untuk "mencegah pecahnya konflik baru yang berkepanjangan" di Ukraina, yang telah menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk potensi serangan militer skala besar.
Rusia membantah merencanakan serangan apa pun dan menuduh Ukraina dan Amerika Serikat melakukan perilaku tidak stabil, dengan mengatakan pihaknya membutuhkan jaminan keamanan untuk perlindungannya sendiri.
Dia meminta masyarakat untuk tidak membiarkan nasib para migran, pengungsi, tahanan politik, dan perempuan korban kekerasan serta mendesak para pemimpin untuk melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Dalam Misa Malam Natal pada Jumat malam di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus mengatakan bahwa orang-orang yang acuh tak acuh terhadap nasib orang miskin telah menghina Tuhan, dan mendesak semua untuk "melihat lebih dari sekadar semua gemerlap lampu dan dekorasi" dan mengingat yang mereka paling membutuhkan. (ant/dil/jpnn)