Pesan Negatif di Medsos Diingat Lebih Lama
’’Bisa dikatakan, di dunia digital, peneliti sosial kebanjiran data mengenai perilaku manusia,’’ ujar pria yang meraih gelar PhD di Columbia University, New York, AS, tersebut.
Computer scientist dan social scientist, menurut dia, bisa bekerja sama untuk mengembangkan metodologi penelitian dari jutaan data sampah dari dunia digital.
Data itu dapat dipilah untuk diambil yang berkaitan dengan studi yang dipilih. Sebab, beraneka aplikasi dan medsos bisa diibaratkan laboratorium perilaku.
Kehidupan digital, menurut Roby, menjadi opportunity baru dalam riset-riset sosial. Di AS, saat ini berkembang pesat computational social science.
’’Bisa lebih murah dan efisien karena tanpa melakukan survei,’’ tandasnya. (c14/andamarzudinta)