Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Pak Yusron untuk Pelamar CPNS dan PPPK: Jangan Percaya Iming-Iming Calo

Jumat, 09 Agustus 2024 – 07:01 WIB
Pesan Pak Yusron untuk Pelamar CPNS dan PPPK: Jangan Percaya Iming-Iming Calo - JPNN.COM
Seleksi CPNS dan PPPK 2024. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka total 14.829 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Perinciannya 1.696 formasi CPNS dan 13 PPPK

Untuk di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat 2.847 formasi, Kabupaten Bima 2.150, Kabupaten Dompu 1.962 dan Kabupaten Lombok Tengah 1.665.

Selanjutnya, di Kabupaten Lombok Timur 1.600 formasi, Kabupaten Sumbawa 1.261, Kabupaten Lombok Utara 1.000, Kota Bima 829, Kota Mataram 676. Sementara, Pemprov NTB 500, dan Kabupaten Lombok Barat 339.

Adapun dari 500 kuota formasi yang disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada rekrutmen 2024, terdiri dari 140 CPNS dan 360 PPPK.

Untuk 140 formasi CPNS terdiri dari 70 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis. Sementara, 360 formasi PPPK terdiri dari 130 tenaga guru, 55 tenaga kesehatan, dan 175 tenaga teknis.

Pemprov NTB mengingatkan pelamar CPNS dan PPPK tidak tergiur iming-iming oknum calo yang menjanjikan kelulusan sebagai ASN.

"Ya, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming lulus sebagai ASN," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi di Mataram, Kamis (8/8).

Yusron menyatakan bagi peserta CPNS dan PPPK yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) tidak dapat diubah oleh oknum siapa pun.

Menjelang seleksi CPNS dan PPPK, Pemprov NTB mengingatkan pelamar jangan tergiur iming-iming calo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA