Pesan Tegas Jenderal Andika untuk Dokter RSPAD yang Akan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Sebelumnya, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J Johnson Panjaitan menyampaikan ada kejanggalan kematian Brigadir J yang dilaporkan karena baku tembak.
Terdapat sejumlah luka sayatan, memar dan luka membiru, luka di leher diduga dilukai dengan benda tertentu, serta luka pada jari dan kaki.
Kecurigaan atas luka-luka di tubuh Brigadir J tersebut mendorong pihak keluarga membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana dan meminta dilakukan autopsi ulang.
“Kami masih berkeyakinan ini bukan cuma tembak-menembak ini ada penganiayaan dan juga lokasinya tidak di sini (TKP),” kata Johnson ditemui di lokasi prarekonstruksi yang digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!