Pesan Terakhir Pak Basofi untuk Sang Istri
jpnn.com, JAKARTA - Basofi Soedirman tutup usia di RS Medistra Jakarta kemarin (7/8). Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 itu diketahui meninggal setelah didiagnosis mengidap leukimia Juni lalu.
Putra sulungnya Charis Firimanda mengatakan, selama ini, ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.
Menurutnya, mendiang Basofi tidak pernah sakit atau mengeluhkan sakit. Saat masuk rumah sakit pada 5 Mei lalu pun, ayahnya tidak dalam kondisi sakit.
"Bapak dibawa ke rumah sakit karena tidak mau makan. Badannya jadi lemas. Harapan keluarga, di rumah sakit bisa dapat nutrisi walaupun lewat infus," cerita pria yang akrab disapa Ais itu kepada Jawa Pos saat ditemui di rumah duka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Ais melanjutkan, saat diperiksa, Basofi ternyata terindikasi leukimia. Keluarga pun sempat dibuat kaget mengingat selama ini, almarhum tidak diketahui memiliki riwayat penyakit itu.
Ais menuturkan, pihak rumah sakit lalu memberi rujukan agar Basofi diperiksa di Singapura dengan alat-alat yang lebih mumpuni untuk mendapat kepastian.
Setelah tiga minggu dirawat, mendiang Basofi dibawa ke Singapura. Dari pemeriksaan itu, diketahui bahwa almarhum positif mengidap leukimia.
"Dari rumah sakit bertanya kepada kamj apakah bapak mau dirawat di sana atau dibawa pulang ke Indonesia. Setelah 10-12 hari di sana, akhirnya kami membawa bapak pulang. Langsung masuk RS Medistra," tutur Ais.